 |
| Pj Bupati Bombana Siti Saleha |
KENDARI --- Gubernur Sultra Nur Alam mengingatkan Pejabat (Pj) Bupati Bombana Siti Saleha untuk menjalankan amah dengan baik. Meski ada tiga kewenangan dan tanggungjawab sebagai pejabat, namun Nur Alam memberikan penekanan agar tidak melakukan mutasi pejabat diluar ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hanya saja, jika memang mutasi perlu dilakukan atas dasar jalannya pemerintahan yang baik, maka mutasi dapat dilakukan.
Menurut Nur Alam dengan semakin tertibnya aparatur pemerintahan didaerah, menuntut pemerintahan daerah lebih tegas dalam menjalankan kewenagan dan tanggungjawabnya sebagai pembina kepegawaian didaerahnya masing-masing.
“Mutasi telah diatur dan mutasi bukan sesuatu yang kita harapkan, meskipun disisi lain itu merupakan tugas pimpinan daerah sebagai pejabat pembina kepegawaian didaerah. Akan tetapi, jika ada pegawai yang tidak patuh dan taat, maka mutasi bisa dilakukan,” kata Nur Alam saat memberikan sambutan pelantikan Pj Bupati Bombana Siti Saleha di Kantor Gubernur Sultra.
Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini berpesan agar menjalankan kewenangan dan tanggungjawab sebagai Pj Bupati. Bukan hanya melaksanakan roda pemerinatahan yang baik, namun juga harus memfasilitasi pemilihan kepala daerah secara aman, damai, dan kondusif.
Pj Bupati tentu harus dapat menjamin netralitas pegawai negeri sipil dalam pelaksanaan Pilkada 2017 mendatang.
“Meski kewenangan pejabat bupati terbatas dan tidak seperti kewenangan bupati definitif, namun secara hirarki pemerintahan, kabupaten harus patuh dan taat dalam melakukan koordinasi dan konsultasi dipemerintahan yang ada diatasnya. Bukan berarti provinsi melakukan intervensi secara struktural, namun kewenangan penyelenggaraan pemerintahaan didaerah, menjadi kewajiban pemerintah provinsi melakukan supervisi pemerintahan guna jalannya pemerintahan dengan baik,” urainya.
Bukan hanya itu, Nur Alam juga meminta doa kepada masyarakat Sultra khususnya kepada undangan yang hadir pada acara pelantikan Pj Bupati Bombana itu.
“Mari kita saling mendoakan antara satu sama lainnya. Semoga saya sebagai gubernur tentu segera akan mengakhiri tugas saya baik dalam periodesasi 2018, maupun pada konsekuensi atas berbagai resiko-resiko jabatan dalam menjalankan pemerinatahn didaerah,” pintanya.
“Dengan didasari ketakwaan, semoga saudara-sudara yang akan melanjutkan pemerintahan didaerah lebih baik daripada kami dan untuk kita semua, baik secara periodesasi maupun secara pemerintahan. Dan apa yang dapat kami tinggalkan itulah yang maksimal apa yang telah kami lakukan,” tutur Nur Alam.
Sementara Pj Bupati Bombana, SIti Saleha berkomitmen akan melakukan konsolidasi pemerintahan dalam setiap jajaran baik legislatif maupun pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pemerintahan didaerah.
Dia berjanji akan menjalankan amanah sebagai Pj Bupati. Meski kewenangannya terbatas, namun jika memungkinkan untuk melakukan mutasi pejabat maupun pegawai akan dilakukan.
Dalam pelantikannya, hadir Anggota DPR RI Tina Nur Alam, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata, Sekda Provinsi Sultra Lukman Abunawas, dan beberapa kepala daerah ikut hadir seperti Wali Kota Kendari Asrun, Bupati Konawe Kepulauan Amrullah, Wakil Bupati Konut Muhamad Rauf. (NET)