Thursday, September 8, 2016

Dirman

Paket Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin-Tanribali, Telah Disepakati Sejak 2015

Tanribali Lamo saat berkunjung ke Kota Palopo
Tanribali Lamo saat berkunjung ke Kota Palopo. Selama di Palopo,
Tanribali banyak berdiskusi dan mengunjungi beberapa titik di Kota Palopo.
PALOPO -- Paket Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Drs. Tanribali Lamo, SH, ternyata telah disepakati sejak 2015 lalu. Hal itu disampaikan Tanribali saat melakukan kunjungan di Kota Palopo.

Pada saat diskusi, yang dipandu ketua relawan SejatiNA Luwu Raya, Edy Maiseng dan Tokoh pemuda Haeril Al Fajri itu, Tanribali menyebutkan jika keputusan paket Nurdin-TBL sudah sejak tahun 2015 lalu.

Keduanya bersepakat berpaket bukan karena keduanya saling kenal, melainkan keduanya baru bertemu sekali saat itu. Hanya saja, baik Tanribali, maupun Nurdin Abdullah sebelumnya sudah saling mencari tahu mengenai track record keduanya.

''Saya cari tahu tentang Pak Nurdin, dan saya yakin dia orang hebat dan bisa memajukan Sulsel. Saya juga paham bahwa beliau pasti mencari tahu tentang saya sebelum sepakat berpaket,'' tandasnya.

Selama berada di Kota Palopo, Anak Mantan Gubernur Sulawesi Selatan 1966-1978, Let. Kol. Inf. H. Achmad Lamo ini mengunjungi beberapa titik. Diantaranya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Palopo, Karangan-karangan, dan Posko Relawan SejatiNA Luwu Raya, Jalan Salak, Kota Palopo.

Saat berkunjung ke TPI, Mantan Dirjen Kesatuan Bangsa & Politik Kemendagri Kelahiran Bone, 15 November 1952 silam ini banyak menyapa pedagang ikan dan nelayan yang tengah sibuk dengan aktivitasnya.

Tidak hanya sekedar menyapa para pedagang ikan dan nelayan, ia juga sesekali mengajak para pedagang berbincang dan menanyakan soal penghasilan para nelayan dan pedagang ikan di TPI. Karena memang bukan suasana kampanye dan hanya sebatas bersilaturahmi saja, Tanribali Lamo pada kunjungan subuh hari itu tidak mengeluarkan pernyataan sedikitpun terkait politik apalagi yang berbau janji.

Sekitar dua jam berada di TPI dengan didampingi Koordinator Tim SejatiNA Luwu Raya Edy Maiseng, Tanribali kemudian bergeser menuju ke Warkop Pantilang menemui sejumlah tokoh masyarakat Kota Palopo yang sedang menyeruput Kopi pagi kemarin.

Di Warkop Pantilang, Bakal Calon Wagub yang berpasangan dengan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah itu banyak berbagi pengalaman selama dirinya diberikan amanah oleh negara, baik sebagai Anggota TNI maupun sebagai pejabat Gubernur di sejumlah Provinsi di Indonesia.

Dari situ, Tanribali kemudian melanjutkan perjalannya ke Karang-karangan bersama rombongan Relawan SejatiNA Sulsel dan Luwu Raya. Puncak dari kunjungan Tanribali Lamo di Kota Palopo berlangsung di Posko Relawan SejatiNA Luwu Raya, yang juga kediaman Edy Maiseng yang dipercayakan sebagai Koordinator Relawan SejatiNA Luwu Raya. Pada pertemuan dengan sejumlah Puluhan Pemuda yang merupakan relawan SejatiNA Kota Palopo, Tanribali Lamo, memberikan motivasi kepada para pemuda tersebut.

''Jual Habis Pak Nurdin Abdullah di masyarakat. Jual habis saya di masyarakat Luwu Raya. Tidak sulit untuk mencari tahu siapa saya dan Pak Nurdin. Bantaeng bisa maju seperti sekarang ini, sampai dijuluki sebagai Singapore-nya Indonesia, itu karena Pak Nurdin Abdullah,'' pesannya kepada relawan SejatiNA Palopo.

Sementara itu, Edy Maiseng mengatakan, jika pihaknya menentukan pilihan kepada pasangan Nurdin-TBL, karena menilai sang profesor dan Jenderal ini adalah perpaduan yang paling mantap untuk Pilgub Sulsel mendatang. (NET)

Subscribe Web Kami Melalui Email :