 |
| ilustrasi |
WAJO --- Dana desa sebesar Rp376 juta milik Desa Watan Rumpia Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, dilaporkan hilang, Rabu 31 Agustus 2016, di dalam mobil kepala desa yang diparkir di kolong rumahnya.
Dari informasi yang dihimpun, dana pembangunan Desa Watan Rumpia dilaporkan hilang digondol maling sebesar Rp376 juta. Uang itu disimpan di dalam mobil Kades Watan Rumpia, Baso Hamid, yang diparkir di kolong rumahnya, Rabu 31 Agustus 2016.
Raibnya uang tersebut menjadi buah bibir warga di desa tersebut, bahkan sampai se Kecamatan Majauleng. Banyak spekulasi yang timbul di masyarakat. Warga yang mendengar kabar tersebut ada yang mencurigai ada hal aneh dari hilangnya uang tersebut di kolong rumah kades sendiri.
Spekulasi itu muncul karena selama ini, pembangunan di desa tersebut belum ada yang nampak signifikan. Tampak amburadul. Dari sekian desa di Kecamatan Majauleng, hanya Desa Watan Rumpia yang belum tampak pembangunannya, desa lainnya semua pekerjaan fisik tahap pertama sudah hampir rampung 100 persen.
Kades Watan Rumpia, Baso Hamid, yang ketika dihubungi untuk konfirmasi, enggan menjawab telponnya. Beberapa kali dihubungi, namun Kades Baso enggan menjawab.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Majauleng, Kompol Syamsu, saat dikonfirmasi, Minggu 4 Agustus, membenarkan adanya laporan tersebut. Namun ia mengaku, kasus tersebut telah diambil alih Polres Wajo untuk penyelidikan lebih lanjut. (NET)